Merasa bahwa Anda seperti lebah di tengah kumpulan lebah pekerja dapat mempengaruhi tak sekedar moralitas Anda: Merasakan sedikitnya kekuatan di tempat kerja dapat menjadikan Anda lebih sulit untuk mengatur pikiran-pikiran Anda, prioritas, dan membuat keputusan-keputusan. Tetapi sebelum Anda menyalahkan “sang bos” karena keapatisan Anda, evaluasi kembali perilaku-perilaku Anda sendiri. “Anda – bukan boss Anda – yang bertanggung-jawab untuk mengembangkan keahlian-keahlian Anda, mengatur gol-gol Anda, membangun resume Anda,” ujar Milo dan Thuy Sindell, penulis dari Job Spa. Inilah bagaimana Anda menguasai pekerjaan Anda dan masa depan Anda.
* Siapkan sebuah gol. Apa yang paling Anda inginkan? Sebuah set tanggung jawab baru? Pekerjaan yang benar-benar baru? Mengetahui apa yang Anda ingin capai dan bekerja demi mencapai gol tersebut akan membuat Anda merasa lebih mengendalikan baik tugas sehari-hari Anda dan karir Anda secara keseluruhan.
* Hentikan menyabotase diri Anda sendiri. Apakah Anda sudah terbiasa datang ke kantor terlambat lima menit? Atau Anda memutar bola mata Anda di balik punggung supervisor Anda? Hilangkan perilaku negatif tersebut dan pilihannya adalah boss Anda akan memperhatikan peningkatan tersebut – dan mungkin saja mulai mempercayakan Anda dengan tanggung jawab-tanggung jawab baru.
* Temukan seorang teman. Memiliki teman di tempat kerja membuat pekerjaan lebih menyenangkan. “Dan ketika pekerjaan menjadi menyenangkan, Anda lebih termotivasi untuk berkontribusi, dimana hasilnya akan membuat Anda lebih berkuasa,” ujar Sindells. Hanya pastikan bahwa teman Anda adalah sebuah pengaruh yang positif, bukannya dewan sarkastik Anda – seseorang yang berbagi perilaku pengekangan Anda, hingga Anda bisa mendukung satu sama lain dari keberhasilan menuju keberhasilan yang selanjutnya.
* Hadiahi diri Anda sendiri. Dengan tak diperhatikan akan mengaburkan kepercayaan diri Anda, ujar Sindells. Maka jika bos Anda tidak mencoba memberikan pujian, Anda berhutang pada diri Anda sendiri untuk belajar kapan untuk ‘menepuk punggung’ Anda sendiri. “Menyadari standar Anda sendiri akan kesempurnaan dapat memberikan rasa kepuasan dan kendali atas pekerjaan Anda,” ujar Sindells, dan dapat menginspirasi Anda untuk improving. Jadi nikmatilah kesenangan ketika sebuah pekerjaan terselesaikan, baik ada ataupun tidak orang yang memperhatikan.
* Team WorkTunjukkan semangat tim Anda. Tanyakan boss Anda apa yang bisa Anda lakukan untuk memperingan pekerjaannya. Sekali ia melihat bahwa Anda sebagai bagiannya dan giat, Anda akan menjadi orang pertama yang menjadi ujung tombaknya untuk proyek besar selanjutnya. Siapa yang menjadi lebah pekerja sekarang?
No comments:
Post a Comment